Postingan

TAHANAN DAN BARANG BUKTI

Gambar
Berdasarkan Perpol Nomor : 14 Tahun 2018 Paragraf 12 ; Pasal 35            Susunan organisasi Dittahti meliputi: a.    Direktur Tahti (Dirtahti); b.   Wakil Dirtahti (Wadirtahti); c.    Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), terdiri atas:  1. Urusan Perencanaan (Urren);  2. Urusan Administrasi dan Tata Usaha (Urmintu); dan  3. Urusan Keuangan (Urkeu); d. Subdirektorat Pengamanan Tahanan (Subditpamtah), terdiri atas: 1. Seksi Penjagaan Tahanan (Sijagatah),   meliputi beberapa unit; dan 2. Seksi Pengawalan Tahanan (Sikawaltah), meliputi beberapa unit; e.   Subdirektorat Pemeliharaan dan Perawatan Tahanan (Subditharwattah), terdiri atas: 1.   Seksi Pemeliharaan Tahanan (Sihartah), meliputi beberapa unit; dan 2. Seksi Perawatan Tahanan (Siwattah), meliputi beberapa unit; f.   Subdirektorat Barang Bukti (Subditbarbuk), terdiri atas: 1. Seksi Pengamanan Barang Bukti (Sipambarbuk), meliputi beberapa unit; dan 2.   Seksi Administrasi Barang Bukti (Simin

7 PROGRAM PRIORITAS KAPOLRI

Gambar
Penjabaran 7 Program Prioritas Kapolri

LAMBANG TAHTI

Gambar
Logo Tahti ARTI LAMBANG TAHTI Lambang Polisi bernama Rastra Sewakottama yang berarti "Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa." Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954. Polri yang tumbuh dan berkembang dari rakyat, untuk rakyat, memang harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi sekaligus pelindung dan pengayom rakyat. Harus jauh dari tindak dan sikap sebagai "penguasa". Ternyata prinsip ini membalikkan dengan paham kepolisian di semua Negara yang disebut filsafat polisi modern baru, "Vigilant Quiescant" (Kami berjaga sepanjang waktu agar masyarakat tentram). Prinsip itu diwujudkan dalam bentuk logo dengan rincian makna sbb: Perisai penting pelindung rakyat dan negara. Jika Anda ingin melakukan tugas Polri, pilihlah untuk meminta bantuan atau membantu orang yang peduli dengan masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap.

RAZIA RUANG TAHANAN MERUPAKAN KEGIATAN RUTIN DIT TAHTI POLDA BENGKULU

Gambar
Brigpol Kaswan - Pemeriksaan ruang tahanan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Bengkulu dalam rangka pelayanan terhadap penghuni rutan Polda Bengkulu. Pemeriksaan ini bertujuan menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang tahanan serta mengantisifasi adanya benda terlarang di dalam sel tahanan. Dalam Razia ini, sasaran yang diutamakan adalah Handphone, Senjata tajam dan Narkoba. Saat dilakukan pemeriksaan tahanan terlebih dahulu dikeluarkan dari ruang tahanan secara bergantian serta dilakukan penggeledahan badan terhadap masing-masing tahanan. Dalam pemeriksaan hari ini Rabu tanggal 28 November 2018 tidak di temukan adanya barang yang dilarang bagi tahanan. Selanjutnya Tahanan di perintahkan untuk membersihkan dan merapikan ruang tahanannya. Dir Tahti AKBP Budi santoso, SH, MH memerintahkan personil rutin melakukan razia terhadap penghuni rutan hampir setiap saat. "Kita ingin menghindari hal-hal yang tida

Pembinaan Rohani dan Mental terhadap para tahanan Dit Tahti Polda Bengkulu

Gambar
Bayu Munggaran :  Dit Tahti Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan rutin memberikan sirahaman rohani terhadap tahanan yang berada di Rutan Polda Bengkulu (BinRohtal) yang dilaksanakan setiap hari rabu jam 09.00 wib s/d 10.00 wib. Kegiatan ini bertujuan untuk  menambah semangat para tahanan melalui siraman rohani dengan harapan selalu mengingat Allah.Swt dan tidak melupakan ajaran-ajaran agama dimanapun dan kapanpun baik selama masa tahanan bahkan nanti setelah bebas. Binrohtal terhadap tahanan hari ini diisi oleh ust.Maulana Badrawi, ust.Saprudin,dan ust. AKBP(Purn).Jauhari yang diikuti oleh seluruh tahanan Dit Tahti Polda Bengkulu dan di dampingi oleh Pawas Jaga Tahanan IPTU. Achmad Achran. Adapun materi yang disampaikan penceramah tentang wajibnya Sholat 5 Waktu, Keimanan, dan Amal Soleh. Kemudian bagian penting lainnya penceramah memberikan tausiahnya tentang bagaimana cara bersyukur dan menerima keadaan

INOVASI YAN PUBLIK BERBASIS IT DIT TAHTI POLDA BENGKULU MENDUKUNG KENAIKAN TIPOLOGI POLDA BENGKULU

Gambar
Renmin_Tahti_Polda_BKL : Polda Bengkulu saat ini sedang mempersiapkan diri dalam rangka memperjuangkan peningkatan tipologi Polda menjadi tipe A. Semangat Dir Tahti Polda Bengkulu AKBP. Budi Santoso, SH, MH. mendukung upaya persiapan memenuhi persyaratan menaikan tipologi polda menjadi tipe A salah satunya meningkatkan pelayanan publik yang berbasis IT. Inovasi ini sejalan dengan arahan Kapolda Bengkulu tentang komitmen dan keseriusan dalam memperjuangkan peningkatan tipologi Polda Bengkulu ini. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH M.hum saat memimpin apel pagi Senin 22/10  memberi arahan bahwa sesuai dengan Niat Dari awal saya menjabat sebagai Kapolda Bengkulu yang siap melakukan perubahan dan perbaikan, maka dengan ini saya kembali menyatakan Saya membutuhkan dukungan dari seluruh anggota dan ASN Polri Polda Bengkulu untuk secara bersama-sama mewujudkan peningkatan tipologi Polda Bengkulu dari B menjadi A. Sembari menambahkan dukungan itu dapat berwujud

Bupati Bengkulu Selatan nonaktif Dirwan Mahmud dititipkan di rutan Mapolda Bengkulu

Gambar
Mantan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di Rutan Polda Bengkulu Rutan Polda Bengkulu - Mantan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud periode 2016-2021 dititipkan di Rutan Polda Bengkulu pada hari Selasa 28 Agustus 2018 dengan mengenakan baju batik dengan motif bunga warna kuning, celana warna hitam, mengenakan kecamata. Bupati Bengkulu Selatan nonaktif Dirwan Mahmud merupakan tersangka perkara suap yang terjaring OTT KPK, dengan dikawaal petugas KPK tiba di ruang tahanan Mapolda Bengkulu untuk dititipkan sementara jelang menghadapi persidangan sebagai saksi terdakwa Jauhari di PN Bengkulu. Roni Yusuf salah satu Penuntut Umum perkara tersebut mengatakan Untuk berkas perkaranya belum dilimpahkan ke JPU. Beliau (Dirwan mahmud) dibawa ke Bengkulu untuk menjadi saksi dipersidangan terdakwa Juhari. Untuk pelimpahan berkas perkaranya mungkin awal bulan depan. Terkait, proses pengawalan dan penjagaan, dikatakan Roni tidak ada yang berbeda dengan sidang-sidang yang sudah dilak